Monday, April 27, 2015

Pilih Printer Infus, Suntik atau Tidak Keduanya?!

1365419784152153269
Photo: RFH - HP Advantage Ink 2060 All In One
Printer, sebuah mesin cetak yang ditemukan oleh kakek Johannes Gutenberg sekitar 557 tahun yang lalu. Saat ini berbagai model dan merk printer mulai bertebaran, yang ternama saat ini adalah Epson, sedangkan dijajaran printer terjangkau ada nama Canon, lalu di level midle ada
HP yang menawarkan cara baru agar konsumen tidak perlu memilih infus dan suntik pada catridge printer mereka dan tidak perlu khawatir dengan harga catridge yang mahal. Ketiga printer ini tengah merajai pangsa pasar Indonesia.

Perlu diketahui juga, printer saat ini sudah mulai banyak dimodifikasi oleh individu ataupun langsung dari pabriknya, seperti Epson yang langsung melekatkan tinta infus pada printernya (Epson khusus Indonesia) namun ada juga printer yang infusnya dibuat sendiri oleh perseorangan ketika kita membeli printer, maka kita ditawari mau dibuat model infus atau tidak.

Pilihan printer infus memang sangat cocok bagi perkantoran dan tempat bisnis yang tiap harinya memang printer infus itu digunakan, karena jika printer infus hanya digunakan untuk kebutuhan rumahan yang menge-print hanya beberapa kali sehari saja, itu dapat menyebabkan tinta kering, walaupun saat ini sudah ada teknologi yang katanya “tinta tidak akan kering” tapi buktinya ya tetap kering juga dan menyumbat tinta infus atau bahkan menyumbat catridge, hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada catridge.

Walaupun anda memang merupakan orang yang memiliki kebutuhan menge-print ber rim-rim tapi kalau anda tidak menggunakan printer infus anda setiap hari, sama saja akan membuat catridgenya rusak. Sama halnya dengan catridge suntik, sebuah catridge memang dibuat tertutup rapat untuk menghindari masuknya udara mengenai tinta didalamnya, alhasil jika sebuah catridge dilubangi, maka kemungkinan besar akan macet dan tidak bisa mengeluarkan tinta, karena si tinta itu kering, lebih-lebih jika anda menyuntikan tinta yang bukan original untuk catridge tersebut, bisa-bisa rusak fatal.

Untuk itu, saran saya bagi anda orang rumahan yang membutuhkan printer yang mampu mencetak ber-rim-rim tanpa harus menggunakan Infus dan Suntik, yaitu dengan Printer HP Advantafe ink, yaaah memang printer ini bisa mencetak sekitar satu rim kertas dengan tulisan hitam (Black Catridge), untuk Catridge yang berwarna, bisa mencetak hingga 200 lembar.

Keunggulan dari HP advantage ink printer ini adalah, penggunaan tintanya yang hemat serta harga catridge yang murah, untuk catridge hitam seharga Rp 90.000 dan untukcatridge berwarna juga Rp 90.000 , berbeda dengan printer yang lain, yang harga catridge nya bisa mencapai Rp 200.000/catridge, jadi jika beli yang berwarna dan hitam maka anda perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 400.000. Sangat mahal.

Maka dari itu, dengan adanya solusi dari HP, jika tinta anda habis, maka tidak perlu disuntik ataupun di infus, cukup membeli catridge baru, hal ini lebih aman karena kita menggunakan tinta original langsung yang ada didalam catridge yang masih tertutup rapi tanpa lubang.
Pengalaman saya menggunakan catridge yang diinfus dan disuntik, saat itu bisa hampir menghabiskan uang Rp 1.000.000 hanya untuk gonta-ganti catridge yang rusak karena infus, itu dikeluarkan hanya dalam sebulan dan untuk yang suntik menghabiskan Rp 400.000 untuk menggantinya karena rusak, padahal belum ada seminggu.

Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin mempertimbangkan dalam pembelian printer, Terimakasih
Salam . .