Wednesday, April 29, 2015

Komponen Pesawat Luar Angkasa Dibuat dari Printer 3D


detail berita

Perusahaan swasta di bidang antariksa asal Amerika Serikat, SpaceX, memanfaatkan teknologi printer 3D untuk menciptakan komponen atau bagian dari pesawat luar angkasa. Pendiri SpaceX, Elon Musk mengatakan
penggunaan teknologi gesture (gerakan tangan) Leap Motion juga digunakan untuk membangun bagian pesawat luar angkasa.

Dilansir Cnet, Jumat (6/9/2013), inisiatif baru oleh pendiri Elon Musk akan membuat penulis fiksi sains Issac Asimov bangga. Dalam video SpaceX YouTube, Musk mendeskripsikan bagaimana usaha barunya dengan membangun bagian roket kapal baru menggunakan tangan dan pergerakan jari serta mesin cetak logam laser 3D berkualitas tinggi.

Kabarnya, dalam pengerjaan pembuatan komponen pesawat luar angkasa tersebut, dirinya tidak menggunakan komputer desktop dan keyboard. Menggunakan peralatan futuristik yang berbeda, seperti Leap Motion Controller, headset virtual reality Oculus Rift dan printer logam laser 3D, Musk menjelaskan bahwa SpaceX bisa mendesain dan membangun bagian roket Merlin.

"Di SpaceX, kami menyukai untuk bermain dengan teknologi terdepan dan selalu mencari cara untuk mengubah fiksi ilmiah menjadi kenyataan. Ini tidak hanya kemajuan pekerjaan kami, tetapi juga hal yang menyenangkan," ungkap deskripsi video SpaceX YouTube.

SpaceX adalah sebuah perusahaan swasta yang didirikan oleh Musk pada 2002. Perusahaan mendesain, membangun dan meluncurkan wahana antariksa dan roket ke orbit rendah Bumi. Tujuan SpaceX adalah untuk mengirim manusia ke luar angkasa atau planet, sehingga kelak manusia bisa hidup di luar Bumi.