Monday, May 4, 2015

Printer Dot-matrix Teknologi Lama Tetapi Masih Banyak Dicari di Pasaran Indonesia

Printer Dot-matrix Teknologi Lama Tetapi Masih Banyak Dicari di Pasaran Indonesia


Mungkin Anda pernah mengenal printer Dot-matrix? Printer ini memang merupakan teknologi lama, tetapi kehadirannya masih dicari di pasaran Indonesia. Jika dibandingkan dengan kedua jenis printer lainnya yang lebih modern, Dot-matrix mungkin terkesan
usang. Namun, kenyataan di pasar membuktikan bahwa printer ini mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki jenis printer lainnya.
Setidaknya, ada 3 macam printer yang bisa digunakan untuk kebutuhan kantor atau rumah biasa.Printer laserjet adalah printer paling ‘bertenaga’ karena spesifikasi dan fiturnya disesuaikan untuk kebutuhan kantor yang tentunya mencetak dokumen dalam jumlah yang lebih banyak. Dengan bantuan teknologi laser, kualitas hasil cetak bisa lebih tajam dan tahan lama. Mencetak ratusan lembar dokumen bukanlah masalah yang berarti. Selain itu, printer inkjet juga masih banyak digunakan di kantor atau rumah. Printer ini menggunakan teknologi tinta dan hasil cetaknya juga lumayan bagus (meskipun bisa luntur ketika terkena air). Lalu, bagaimana dengan dot-matrix? Konsep printer ini memang jauh lebih sederhana dari kedua jenis printer lainnya. Printer ini menggunakan pita (karbon) yang terdiri dari empat warna (hitam, merah, biru, dan kuning).
Apa saja daya tarik yang dimiliki printer dot-matrix? Harga mungkin menjadi alasan utama konsumen untuk memilih printer ini. Printer ini dijual dengan harga yang lebih bersahabat meskipun kualitas cetaknya tidak terlalu baik. Harga pita juga jauh lebih murah dibandingkan dengan toner. Dengan kata lain, harga untuk setiap lembar cetakan bisa jauh lebih murah. Meskipun menggunakan teknologi yang sudah usang, Dot-matrix bisa menawarkan fleksibilitas yang cukup menarik. Printer tersedia dalam pilihan color dan non-color. Printer color akan sangat berguna untuk mencetak dokumen berwarna, dan printer non-color hanya untuk mencetak dokumen biasa. Pengguna bisa menggunakan printer ini untuk mencetak rangkap dan mempersingkat waktu. Selain itu, kertas dengan ukuran uang lebih besar bisa dicetak dengan mudah. Daya tahan juga menjadi daya tarik utama lainnya dari dot-matrix. Printer ini memang bandel dan awet sehingga konsumen tidak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk reparasi atau membeli komponen pengganti jika ada kerusakan.
Anda ingin membeli printer dot-matrix? Pahami dulu kekurangan printer ini sebelum memutuskannya. Meskipun murah dan tahan lama, kualitas cetak printer ini kalah jauh dengan inkjet atau laserjet. Resolusi cetaknya sangat rendah. Jika Anda mencetak gambar, Anda akan menemukan titik-titik berhubungan yang membentuk gambar tersebut. Gambar tidak terlihat realistis. Ketika Anda menggunakannya untuk mencetak, suaranya cukup keras dan mengganggu pendengaran. Geaknya yang sangat lamban mungkin tidak sesuai untuk kebutuhan kantor yang menuntut segala pekerjaan dikerjakan dengan cepat.
Kenapa dot-matrix masih banyak dicari konsumen di Indonesia? Setidaknya, ada tiga alasan untuk menjawab pertanyaan ini. Pertama, daya beli konsumen di Indonesia mungkin masih cukup rendah. Mereka masih enggan untuk mengeluarkan uangnya saat membeli printer terbaru. Sebagai konsekuensinya, mereka lebih memilih produk yang ditawarkan dengan harga yang lebih ekonomis. Kedua, kebutuhan terhadap printer tidaklah terlalu tinggi. Bagi kebanyakan konsumen, printer memang hanya digunakan untuk mencetak dokumen penting dalam jumlah terbatas. Konsumen lebih suka mencetak foto atau gambar ke percetakan yang mampu menawarkan kualitas gambar lebih baik. Ketiga, keawetan produk ini lebih menarik daripada harganya. Produk yang awet memang menjadi incaran banyak konsumen di Indonesia. Mungkin mereka masih mau bergonta-ganti ponsel untuk memenuhi gaya hidup. Namun, printer bukanlah bagian dari gaya hidup sehingga mereka lebih suka memilih printer awet yang bisa dipakai bertahun-tahun.