Monday, May 4, 2015

HP Masuki Bisnis "Printer" 3D Tanpa Akuisisi

Hewlett-Packard
CEO Hewlett-Packard, Meg Whitman


Perusahaan teknologi Hewlett-Packard (HP) menyatakan bakal masuk ke bisnis mesin cetak (printer) 3D pada tahun 2014. HP bakal masuk ke bisnis itu dengan teknologi yang mereka kembangkan sendiri.

Saat melaporkan pendapatan perusahaan kuartal empat

2013, CEO HP Meg Whitman mengatakan kepada analis, pihaknya tak akan melakukan akuisisi perusahaan untuk masuk ke bisnis printer 3D.

HP memang punya pengalaman panjang dalam bisnis printer berbasis tinta dan laser. Namun, teknologi printer 3D sangat berbeda dari sisi mesin dan materi yang digunakan untuk mencetak.Printer 3D dapat mencetak produk fisik mulai dari mainan hingga komponen otomotif.

3D printing merupakan proses cetak berlapis untuk membentuk benda padat dengan perspektif 3D yang dapat dipegang dan memiliki volume. Materi yang digunakan adalah plastik, bisa jenis acrylonitrile butadiene styrene (ABS), polyphenylsulfone (PPSF), hingga polycarbonate (PC).

Salah satu perusahaan yang menjadi pelopor printer 3D adalah Stratasys, yang menjadi pemanufaktur printer 3D dan menyediakan sistem produksi 3D untuk segmen korporasi. Perusahaan ini didirikan pada 1989, dan berbasis di Edina, Minnesota, Amerika Serikat.

Antara HP dan Stratasys, pernah menandatangai perjanjian kerjasama untuk memproduksi printer 3D di bawah merek HP. Sayangnya, pada Agustus 2012, perjanjian itu dihentikan.

Sumber