Monday, May 4, 2015

Fokus Garap Industri Besar, Lexmark Abaikan UKM


Jakarta - Small Medium Business (SMB) atau UKM di Tanah Air tumbuh subur layaknya jamur di musim penghujan. Berbagai perusahaan teknologi berlomba memasarkan jajaran produknya untuk mendapat pasar SMB, termasuk Lexmark.

Perusahaan penyedia printer dan solusi pencetakan terpadu itu
mengaku menyediakan produk yang bisa digunakan untuk UKM. Hanya saja jumlahnya masih sangat terbatas.

"Lexmark juga menyediakan produk yang bisa dipakai UKM tapi kami tak berfokus pada pasar itu," ujar Lee Lee Ken, General Manager Lexmark Asia Pasifik kemarin.

Ditemui  di Four Season Hotel, Jakarta, Lee Lee mengklaim masih fokus menggarap bisnis besar seperti lembaga keuangan dan perbankan. Walaupun jumlah industri besar lebih sedikit, angka besar yang bisa dihasilkan industri ini mendorong Lexmark mengabaikan bisnis sekelas UKM.

Demi memuluskan langkah ekspansinya perusahaan ini sudah menyiapkan investasi dan strategi khusus demi memperbesar pasarnya di Tanah Air pada tahun ini."

Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki pasar sangat besar. Mulai tahun ini kami berfokus untuk memperbesar ekspansi dan investasi Lexmark disini," tambahnya.

Menurut Richard Tan, Regional Country Manager ASEAN/South Asia/Taiwan Lexmark, yang menjadi pasar terbesar Lexmark di Tanah Air adalah industri periklanan, oil dan gas maupun pemerintahan.

Saat ini, Indonesia masih belum memberikan kontribusi besar pada pendapatan Lexmark wilayah di Asia. Meski begitu, Lexmark menargetkan perusahaannya akan memiliki pertumbuhan di atas 10% persen pada tahun ini.
Sumber