Monday, April 20, 2015

Bahan-Bahan Untuk Membuat Tinta Printer Sendiri

Tinta Printer anda habis? Apa yang anda lakukan, pasti anda membeli dan mengisi ulang kembali tinta printer anda. Tinggalkan cara anda, untuk menghemat pengeluaran buatlah sendiri tinta printer anda berikut adalah bahan-bahan untuk membuat tinta dengan tipe dyes/inkjet.

Tinta inkjet printer tipe dyes tersusun atas komponen-komponen sebagai berikut :
1. Pewarna
2. Vehicle
3. Aditif

PEWARNA

Pewarna dyes merupakan jenis pewarna yang larut sepenuhnya dalam air dan menyatu langsung dengan material yang disentuhnya. Sifat pewarna dye salah satunya adalah meawarnai dengan system absorbsi, dimana pewarna akan diserap oleh material yang akan diwarnai. Oleh sebab itu kualitas cetak pewarna dyes akan sangat tergantung pada material media yang akan dicetak, apabila material media tersebut adalah dari jenis material yang mudah menyerap pewarna, maka absorbsi pewarna akan berjalan dengan baik, dan sebaliknya apabila material media terbuat dari bahan yang tidak dapat menyerap pewarna maka media tersebut tidak akan dapat diwarnai atau dicetak dengan pewarna dyes. Hal ini yang menyebabkan tinta inkjet printer tipe dyes tidak dapat mencetak diatas media yang terbuat dari bahan plastik atau bahan-bahan lain yang tidak dapat menyerap pewarna, contoh : kertas tipe art paper dll. Kalaupun ada jenis printer inkjet yang bisa mencetak diatas kertas art paper, maka hal ini terjadi karena printer inkjet tersebut telah mengalami modifikasi sehingga tinta yang digunakan bukan lagi tipe dye melainkan menggunakan tipe UV CURING atau tipe lain yang menggunakan system evaporasi.

Pewarna dyes bisa didapatkan dari jenis-jenis pewarna sebagai berikut :

1. Pewarna Tekstil.
2. Pewarna Kertas.
3. Pewarna Rambut.
4. Pewarna Makanan.

Pewarna makanan yang digunakan pada proses pembuatan tinta inkjet adalah pewarna makanan yang telah terbebas dari garam-garaman. Para pedagang dan produsen pewarna makanan seringkali menambahkan sodium sulfat pada pewarna makanan yang dijual atau diproduksinya. Hal ini dikarenakan adanya persaingan harga yang tidak sehat yang terjadi pada perdagangan pewarna makanan, sehingga memaksa pedagang ataupun produsen menambahkan sodium sulfat pada pewarna. Dengan menambahkan sodium sulfat pada pewarna yang diperdagangkan menjadikan pewarna lebih berat timbanganya sehingga harga pewarna dapat ditekan sedemikian rupa. Dalam kasus ini yang dirugikan tentunya adalah konsumen. Karena konsumen akan mengira bahwa pewarna yang dibelinya adalah pewarna yang asli dan murni ternyata dalam kenyataannya tidak demikian. Dan beberapa produsen atau pedagang yang berusaha jujur akhirnya memberikan solusi dengan mencantumkan keterangan berapa besar prosentase sodium sulfat yang ditambahkan pada pewarna yang diperdagangkan.

Dengan disebabkan hal ini, maka yang harus dilakukan sebelum kita mengolah pewarna makanan menjadi tinta inkjet printer adalah melakukan proses Homogenisasi, yang pada proses ini pewarna makanan akan diolah sedemikian rupa sehingga terbebas dari sodium sulfat yang telah tercampur merata di dalam pewarna makanan.

Pewarna yang dibutuhkan dalam proses pembuatan tinta inkjet printer ini terdiri atas beberapa warna diantaranya :

1. Warna pink, untuk membentuk warna magenta
2. Warna egg yellow, untuk membentuk warna yellow
3. Warna Briliant blue, untuk membentuk warna cyan
4. Perpaduan warna merah tua, kuning, hijau, dan biru tua untuk membentuk warna black.

VEHICLE

Vehicle yang dibutuhkan dalam pembuatan tinta inkjet printer tipe dyes adalah sebagai berikut:
1. Solvent
2. Co. Solvent
3. Humectant
4. Surfactant
Sumber