Printer Ricoh Laserjet
Ricoh,
perusahaan teknologi, meluncurkan
printer laserjet SP-100 dan SP-202sn. Perangkat tersebut merupakan
perangkat cetak laserjet pertama di dunia yang menggunakan toner isi
ulang yang
asli (original).Printer tersebut juga diklaim tertipis di dunia, yang pernah menyabet penghargaan "iF Design Award 2013". Peluncuran printer SP-100 dan SP-202sn sekaligus menandai kehadiran Ricoh di pasar printer Indonesia.
"Kualitas teknologi Ricoh dapat dihandalkan seperti halnya teknologi fotokopi Ricoh. Ricoh meluncurkan printer laserjet yang dapat diisi ulang karena melihat adanya demand atau tren pasar di Indonesia yang menyukai konsep isi ulang," jelas Ken Tokuhiro, Senior General Manager Strategic Marketing Ricoh.
Ricoh tipe SP-100 dan SP-202 memiliki kapasitas cetak dan kinerja terbaik. Masing-masing tipe printer mampu mencetak hingga 10 ribu lembar kertas dalam sebulan untuk tipe SP-100, sedangkan 20 ribu lembar untuk tipe SP-202sn dengan kecepatan cetak lembar pertama 6 detik serta resolusi cetak 1200 x 600 dpi.
Ricoh SP-100 adalah printer laserjet hitam/putih dengan tampilan yang elegan. Dengan dimensi 402 x 368,5 x 119 mm dan berat 6,2 kilogram, printer ini merupakan printer tertipis di dunia.
Ricoh SP-202sn merupakan printer all-in-one yang dapat digunakan untuk print, scan, fotokopi, dan dapat terkoneksi dengan jaringan kabel serta nirkabel. SP-202sn dengan cartridge high-yield dapat mencetak sebanyak 2.600 lembar ukuran kertas A4.
SP-202sn dapat mencetak sebanyak 22 lembar per menit dengan kapasitas 100 lembar kertas. Printer ini memiliki ukuran 402 x 360 x 291 mm dan berat 9,9 kilogram.
Untuk harga, menurut Syaifullah dari distributor PT Pasifik Internusa, SP-100 dibanderol dikisaran Rp990 ribu. Sementara tonernya dibanderol seharga Rp150 ribu untuk mencetak 2 ribu lembar.
"Pasar printer di Indonesia sangat bagus, terlebih lagi prospeknya untuk printer isi ulang. Oleh karena itu, kami optimis dapat memasarkan sebanyak 10 ribu printer Ricoh hingga akhir tahun 2013," pungkas Richard Pallar, Direktur PT Pasifik Internusa.