Perlu
diketahui, bahwa printer dari merk yang sama (sama-sama HP, sama-sama
Epson, dll) tetapi model berbeda bisa mempunyai/memakai jenis cartridge
yang sama. Pabrikan printer mengembangkan formulasi tinta, karakteristik
tinta, dan profile warna tinta, sesuai dengan spesifikasi tertentu yang
dioptimumkan oleh printer driver. Seperti diketahui, ada beberapa warna
dasar tinta, yaitu Hitam (Black), Cyan (Biru), Kuning (Yellow) dan
Merah Muda (Magenta). Warna-warna lain akan dibentuk dengan mencampur
ke-empat warna dasar tersebut. Jadi secara praktis, hampir semua warna
bisa dihasilkan oleh campuran warna-warna dasar tersebut, kecuali warna
putih, warna metalik (emas atau silver) dan warna-warna fluoresent/neon.
Jadi warna putih tidak dihasilkan oleh printer (tidak seperti cat ada yang warna putih), tetapi merupakan warna dasar kertas (putih) yang tidak disemprot oleh tinta. Untuk menghasilkan warna-warna lain, masing-masing printer berusaha membuat optimum hasil cetaknya. Untuk photo printer, biasanya ditambahkan warna-warna dasar seperti biru muda (Light Cyan atau Photo Cyan) dan Merah muda pucat (Light/Photo Cyan). Tetapi ada juga yang menggunakan warna lain seperti Hijau, Oranye, Hitam Muda (Photo Black), Hitam Glossy/Matte dan lain-lain.
Sumber
Jadi warna putih tidak dihasilkan oleh printer (tidak seperti cat ada yang warna putih), tetapi merupakan warna dasar kertas (putih) yang tidak disemprot oleh tinta. Untuk menghasilkan warna-warna lain, masing-masing printer berusaha membuat optimum hasil cetaknya. Untuk photo printer, biasanya ditambahkan warna-warna dasar seperti biru muda (Light Cyan atau Photo Cyan) dan Merah muda pucat (Light/Photo Cyan). Tetapi ada juga yang menggunakan warna lain seperti Hijau, Oranye, Hitam Muda (Photo Black), Hitam Glossy/Matte dan lain-lain.
Sumber