Banyak sekali anggapan bahwa printer
yang menggunakan sistem infus akan memperpendek usia printer. Anggapan
itu sama sekali tidak benar asalkan kita tahu cara merawat printer
dengan benar.
Kami akan memberi sedikit tips untuk merawat printer infus agar awet dan tahan lama:
- Pastikan anda memakai tinta isi ulang berkualitas. Untuk melakukan pencetakan dokumen dan gambar sehari-hari, anda bisa menggunakan tinta JSSink yang tersedia dalam kemasan 100 ml, 250 ml, dan 500ml dan 1 Liter. Jika anda banyak melakukan pemakaian printer untuk mencetak gambar dan grafis yang memerlukan kepekatan warna detail, anda bisa menggunakan tinta JSSink yang tersedia dalam kemasan 100 ml.
- Printer tidak boleh dalam keadaan posisi miring atau terbalik.
- Posisi botol harus sama tinggi dengan posisi printer.
- Ketika dalam proses mencetak, pastikan tutup botol yang kecil terbuka agar tinta dapat mengalir dengan lancar.
- Bila ingin memindahkan printer, tutup kedua lubang tutup botol dengan rapat.
- Bila hasil cetak bergaris, pastikan anda mensetting printer pada mode Best Quality. Apabila hasil masih bergaris, lakukan head cleaning.
- Lakukan isi ulang tinta sebelum tinta di dalam botol benar-benar habis, dan buang tinta buangan jika botol pembuangan sudah hampir penuh.
- Sangat tidak disarankan untuk berganti-ganti merk tinta karena dapat membuat head mampet.
TIPS PRINTER INFUS TETAP AWET :Tempatkanlah
tabung infus sejajar dengan head printer anda. Hal ini bertujuan agar
tekanan isap dari head printer yang mengambil tinta tidak terlalu sukar
atau juga tidak terlalu mudah (Seimbang). Bila terjadi gelembung udara
pada selang cukup gunakan fasilitas “cleaning” dari software printer
anda. Maka kekosongan tinta tadi akan terisi kembali. Bila setelah di
cleaning ternyata tinta tetap tidak naik, maka perhatikan selangnya
apakah ada mengalami kebocoran, atau elbownya ada yang patah/retak, atau
juga karet elbow mengalami koyak. Seandainya selangnya yang koyak, coba
tambal lubangnya. Seandainya elbownya patah, maka ganti dengan elbow
yang baru. Atau karetnya koyak juga ganti dengan yang baru. Satu hal
yang perlu diperhatikan juga, bila anda mengangkat tabung infus
tinggi-tinggi maka itu adalah kesalahan, karena tinta akan terisi banyak
kedalam cartridge dan akan menyebabkan melubernya tinta pada head
printer. Selagi memperbaiki selang atau elbow harap ikat dulu selangnya
dengan karet atau lakban agar tinta tidak meluber kemana-mana.
- Bila kualitas cetak tidak memuaskan, coba lakukan print nozzle check. Perhatikan apakah tintanya dapat keluar semua atau tidak. Coba lakukan cleaning satu atau dua kali. Bila ada tinta yang tidak muncul maka kemungkinan besar ada penyumbatan pada celah head printer anda. Cara mengatasinya yaitu:
– ikat dahulu selangnya agar tinta tidak meluber.
– lepaskan selang dan elbownya dari cartridge printer.
– Ambil selembar tissue dan coba tempelkan pada head beberapa kali
sampai tintanya muncul ditissue.
– Bila tinta tetap tidak muncul-muncul coba ambil suntikan dan hembus
kan udara dengan suntikan tersebut melalui lubang cartridge secara
perlahan sampai tintanya keluar.- Bila tinta dapat keluar dengan lancar,
tetapi tidak muncul saat mencetak, maka pemompa tinta didalam
cartridge yang bermasalah. Dalam hal ini cartridge harus diganti baru,
karena tidak dapat diperbaiki. Hal ini disebabkan karena desain
cartridge yang dikunci mati dengan head printer. Bila dibuka maka saat
menutupnya kembali akan ada celah yang mengakibatkan udara masuk
sehingga tabung infus tidak akan bekerja dengan normal.
– Bila anda telah selesai melakukan servis infus anda, pasang kembali
selangnya dengan benar, jangan sampai selangnya tersangkut ketika
printer akan digunakan.
3. Bila anda baru pertama kali menggunakan tinta infus, maka suatu saat
akan muncul suatu pesan error yang mengakibatkan anda tidak bisa
mencetak. Hal ini adalah normal, karena cartridge didesain oleh
pabriknya memiliki umur cetak. Solusinya adalah tekan dan tahan
tombol resume pada printer anda selama 5 detik. Maka printer akan
kembali dapat mencetak seperti biasa. Maksud dari menekan tombol
resume, adalah mengabaikan pesan error tinta habis.
4. Jangan kaget bila anda mendapati bahwa status tinta di komputer anda
menjadi kosong setelah mencetak sekian lama, padahal tinta infus anda
masih banyak. Hal ini disebabkan karena sistem monitoring tinta pada
cartridge adalah berbasiskan counter kertas yang diprint. Bukan
berbasiskan monitoring banyaknya isi tinta cartridge. Jadi biarkan saja
status tinta anda kosong adanya, toh anda tetap bisa mencetak.
5. Jangan lakukan cleaning terlalu sering, karena akan mengakibatkan
penuhnya penampungan tinta buangan pada printer. Hal ini biasanya
ditandai dengan adanya error Absorber Full.
6. Selalu tutup kembali infus anda setelah selesai menggunakan printer.
Hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir secara perlahan kedalam
cartridge (Mengunci tinta)
Kesimpulannya,
menggunakan tinta infus sangat beresiko terhadap printer anda, tapi
bila anda paham cara menggunakan tinta infusnya maka printer anda akan
awet, dan bisa dipergunakan terus.