Ketika sebuah printer rusak, tetapi
pengguna bukan merupakan ahlinya, hal pertama yang harus dilakukan
adalah membawa printer kepada teknisi printer. Seorang teknisi
dalam urusan printer tentunya merupakan orang yang mengetahui dengan
benar hal ihwal terkait printer. Pendapatan seorang teknisi yang
bergelut di bidang elektronik termasuk printer tentunya tidaklah
sedikit. Oleh karenanya, bukan hal yang tidak mungkin jika kemudian ada
banyak orang yang menginginkan posisi menjadi teknisi printer.
Pengetahuan umum mengenai beberapa kerusakan printer tentulah harus diketahui oleh seorang teknisi printer.
Bahkan, seorang yang bukan ahli terhadap printer pun seharusnya
mengetahui tanda-tanda kerusakan yang biasa terjadi pada sebuah printer.
Berikut ini merupakan kerusakan umum yang biasa terjadi pada sebuah
printer.
- Lampu printer menyala bergantian (blinking),
- Kerusakan yang terjadi pada rangkaian dasar , seperti power supply, carriage, paper feed, dan atau head printer,
- Printer tidak dapat mencetak,
- Carriage bergerak tidak tentu,
- Printer mati total,
- Alarm paper out muncul pada bagian panel meskipun kertas masih ada,
- Karakter pencetak tidak jelas,
- Meskipun cartridge masih baru, peringatan mengenai tinta habis masih tetap keluar,
- Hasil cetakan pudar atau bergaris meskipun cartridge masih penuh,
- File yang berukuran besar tidak mampu dicetak printer.
Beberapa kesalahan umum di atas merupakan
hal umum yang harus diketahui tidak hanya oleh seorang teknisi, tetapi
oleh seorang pengguna sekalipun. Apalagi untuk seseorang yang ingin
menjadi seorang teknisi bagian printer, hal dasar seperti kesalahan umum
di atas perlulah diketahui dan dikuasai benar. Ada banyak tutorial
untuk menjadi seorang teknisi printer, baik itu dalam bentuk CD ataupun
dalam bentuk buku. Akan tetapi, berikut ini merupakan hal dasar yang
berlaku untuk seorang yang benar-benar menginginkan posisi teknisi
bagian printer.
Keinginan
Keinginan menjadi nomor satu yang harus
ada pada seorang teknisi agar pekerjaan yang digeluti menjadi pekerjaan
yang menyenangkan dan serius dijalani.
Semangat
Semangat pun menjadi hal yang tidak kalah
penting untuk motivasi diri sendiri agar serius menjalani pekerjaan
yang digeluti. Semangat inilah yang kemudian diperlukan ketika
berhadapan dan berkomunikasi dengan para pelanggan agar pelanggan merasa
nyaman.
Pola pikir
Pola pikir menjadi hal penting untuk
membangun semangat. Selalu berpikir positif bisa menyelesaikan segala
masalah yang terjadi pada printer para pengguna.
Perlengkapan
Menjadi seorang teknisi bagian apapun
diharuskan memiliki peralatan untuk memperbaiki, begitupun dengan
printer. Seorang teknisi printer diharuskan memiliki peralatan untuk
perbaikan printer, seperti:
- Solder: obeng, tang, multitester, dan timah;
- DVD/CD Software : Adjustment program printer, service manual printer, troubleshooting printer, resetter printer;
- Software antivirus terbaru.
Keempat hal dasar tersebut merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi printer.
Tidak terkecuali orang yang ingin menjadi teknisi printer. Apakah Anda
merupakan salah satu yang menginginnkan posisi tersebut? Jika memang
benar, terapkanlah keempat hal dasar tersebut pada diri Anda dan segera
ketahui serta pahami kerusakan-kerusakan umum yang biasa terjadi pada
sebuah printer.