Wednesday, April 22, 2015

Printer dan Teknisi Printer

Ketika sebuah printer rusak, tetapi pengguna bukan merupakan ahlinya, hal pertama yang harus dilakukan adalah membawa printer kepada teknisi printer. Seorang teknisi dalam urusan printer tentunya merupakan orang yang mengetahui dengan benar hal ihwal terkait printer. Pendapatan seorang teknisi yang bergelut di bidang elektronik termasuk printer tentunya tidaklah sedikit. Oleh karenanya, bukan hal yang tidak mungkin jika kemudian ada banyak orang yang menginginkan posisi menjadi teknisi printer.
Pengetahuan umum mengenai beberapa kerusakan printer tentulah harus diketahui oleh seorang teknisi printer. Bahkan, seorang yang bukan ahli terhadap printer pun seharusnya mengetahui tanda-tanda kerusakan yang biasa terjadi pada sebuah printer. Berikut ini merupakan kerusakan umum yang biasa terjadi pada sebuah printer.
  • Lampu printer menyala bergantian (blinking),
  • Kerusakan yang terjadi pada rangkaian dasar , seperti power supply, carriage, paper feed, dan atau head printer,
  • Printer tidak dapat mencetak,
  • Carriage bergerak tidak tentu,
  • Printer mati total,
  • Alarm paper out muncul pada bagian panel meskipun kertas masih ada,
  • Karakter pencetak tidak jelas,
  • Meskipun cartridge masih baru, peringatan mengenai tinta habis masih tetap keluar,
  • Hasil cetakan pudar atau bergaris meskipun cartridge masih penuh,
  • File yang berukuran besar tidak mampu dicetak printer.
Beberapa kesalahan umum di atas merupakan hal umum yang harus diketahui tidak hanya oleh seorang teknisi, tetapi oleh seorang pengguna sekalipun. Apalagi untuk seseorang yang ingin menjadi seorang teknisi bagian printer, hal dasar seperti kesalahan umum di atas perlulah diketahui dan dikuasai benar. Ada banyak tutorial untuk menjadi seorang teknisi printer, baik itu dalam bentuk CD ataupun dalam bentuk buku. Akan tetapi, berikut ini merupakan hal dasar yang berlaku untuk seorang yang benar-benar menginginkan posisi teknisi bagian printer.
Keinginan
Keinginan menjadi nomor satu yang harus ada pada seorang teknisi agar pekerjaan yang digeluti menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan serius dijalani.
Semangat
Semangat pun menjadi hal yang tidak kalah penting untuk motivasi diri sendiri agar serius menjalani pekerjaan yang digeluti. Semangat inilah yang kemudian diperlukan ketika berhadapan dan berkomunikasi dengan para pelanggan agar pelanggan merasa nyaman.
Pola pikir
Pola pikir menjadi hal penting untuk membangun semangat. Selalu berpikir positif bisa menyelesaikan segala masalah yang terjadi pada printer para pengguna.
Perlengkapan
Menjadi seorang teknisi bagian apapun diharuskan memiliki peralatan untuk memperbaiki, begitupun dengan printer. Seorang teknisi printer diharuskan memiliki peralatan untuk perbaikan printer, seperti:
  • Solder: obeng, tang, multitester, dan timah;
  • DVD/CD Software : Adjustment program printer, service manual printer, troubleshooting printer, resetter printer;
  • Software antivirus terbaru.
Keempat hal dasar tersebut merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap teknisi printer. Tidak terkecuali orang yang ingin menjadi teknisi printer. Apakah Anda merupakan salah satu yang menginginnkan posisi tersebut? Jika memang benar, terapkanlah keempat hal dasar tersebut pada diri Anda dan segera ketahui serta pahami kerusakan-kerusakan umum yang biasa terjadi pada sebuah printer.