Adakalanya Anda ingin mencetak sebuah atau beberapa ebook yang telah
Anda download dari internet dan biasanya berbentuk file PDF, namun tinta
hitam printer Anda tidak berfungsi sebagai mestinya atau bahkan tidak
muncul sama sekali dan mengakibatkan ebook Anda tidak tercetak dengan
baik. Yang jadi pertanyaan, apakah yang harus Anda lakukan selanjutnya?
Padahal ebook tersebut penting bagi Anda! Ke warnet atau rental? Mahal,
apalagi kalau ebook itu berjumlah ratusan halaman. Konversi ke DOC? Bisa
saja cara ini dipakai, tetapi sayang biasanya program konversi tersebut
tidak gratis yang artinya Anda harus merogoh kocek untuk dapat
menggunakannya. Lalu apa dong, solusinya?
Percaya atau tidak kasus di atas pernah terjadi pada saya dan salah seorang teman saya dan pada
kasus tersebut kami menggunakan Adobe Reader sebagai pembaca file PDF.
Pertama kali saya menemukan trik ini ketika saya mengalami masalah yaitu gagal mencetak file PDF ke kertas, namun kalau mencetak file lain seperti DOC bisa karena kepekatan warna hitamnya telah saya turunkan menjadi 80%. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat itu saya mencetak file PDF (ebook) menggunakan Adobe Reader. Saat itu, tinta printer saya tidak terdeteksi dengan baik -kalau warna hitam pekat tidak tercetak tetapi kalau diburamkan sedikit menjadi abu-abu baru dapat tercetak ke kertas- maka bisa ditebak selanjutnya, file tersebut tidak tercetak dengan baik. Padahal ebook-ebook dari internet, standar warna hitamnya adalah pekat. Lalu saya coba-coba memakai PDF viewer lain dan akhirnya saya menemukan sebuah PDF viewer yang dapat mengatasi masalah saya. Program itu bernama SumatraPDF versi Portable. Software itu saya dapatkan di situs PortableAPPs (http://www.portableapps.com).
Pertama kali saya menjalankannya untuk mencetak file PDF, saya tidak yakin kalau program itu bisa mencetaknya. Namun, setelah saya coba beberapa kali akhirnya saya yakin kalau program itu benar-benar bisa melakukannya. Berselang waktu, teman saya curhat pada saya bahwa dia tidak bisa mencetak file dokumennya karena tinta hitamnya tidak terdeteksi dengan baik. Dalam hati saya berpikir, jangan-jangan kejadiannya sama seperti saya. Lalu, saya tawarkan solusi bagi dia untuk menggunakan SumatraPDF dengan syarat dia harus mengkonversikan dulu file dokumennya ke format PDF. Esoknya, dia berkata kalau trik itu benar-benar berhasil. Wah, ilmu baru tuh!
Kembali ke hasil pencetakan SumatraPDF. Hasil pencetakannya sih lumayan, dalam artian warna hitamnya tidak terlihat begitu pekat. Tapi lumayan, kan! Yang penting tercetak daripada tidak tercetak sama sekali :). Oh iya, SumatraPDF juga mendukung Bahasa Indonesia.
Cara mencetaknya, sama seperti program sejenis yaitu :
1. Klik Berkas pilih Cetak atau kalau mau ringkas tekan CTRL – P pada keyboard.
2. Lalu, pilih printer yang ingin Anda pakai lalu klik tombol Print.
Sumber
Percaya atau tidak kasus di atas pernah terjadi pada saya dan salah seorang teman saya dan pada
kasus tersebut kami menggunakan Adobe Reader sebagai pembaca file PDF.
Pertama kali saya menemukan trik ini ketika saya mengalami masalah yaitu gagal mencetak file PDF ke kertas, namun kalau mencetak file lain seperti DOC bisa karena kepekatan warna hitamnya telah saya turunkan menjadi 80%. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saat itu saya mencetak file PDF (ebook) menggunakan Adobe Reader. Saat itu, tinta printer saya tidak terdeteksi dengan baik -kalau warna hitam pekat tidak tercetak tetapi kalau diburamkan sedikit menjadi abu-abu baru dapat tercetak ke kertas- maka bisa ditebak selanjutnya, file tersebut tidak tercetak dengan baik. Padahal ebook-ebook dari internet, standar warna hitamnya adalah pekat. Lalu saya coba-coba memakai PDF viewer lain dan akhirnya saya menemukan sebuah PDF viewer yang dapat mengatasi masalah saya. Program itu bernama SumatraPDF versi Portable. Software itu saya dapatkan di situs PortableAPPs (http://www.portableapps.com).
Pertama kali saya menjalankannya untuk mencetak file PDF, saya tidak yakin kalau program itu bisa mencetaknya. Namun, setelah saya coba beberapa kali akhirnya saya yakin kalau program itu benar-benar bisa melakukannya. Berselang waktu, teman saya curhat pada saya bahwa dia tidak bisa mencetak file dokumennya karena tinta hitamnya tidak terdeteksi dengan baik. Dalam hati saya berpikir, jangan-jangan kejadiannya sama seperti saya. Lalu, saya tawarkan solusi bagi dia untuk menggunakan SumatraPDF dengan syarat dia harus mengkonversikan dulu file dokumennya ke format PDF. Esoknya, dia berkata kalau trik itu benar-benar berhasil. Wah, ilmu baru tuh!
Kembali ke hasil pencetakan SumatraPDF. Hasil pencetakannya sih lumayan, dalam artian warna hitamnya tidak terlihat begitu pekat. Tapi lumayan, kan! Yang penting tercetak daripada tidak tercetak sama sekali :). Oh iya, SumatraPDF juga mendukung Bahasa Indonesia.
Cara mencetaknya, sama seperti program sejenis yaitu :
1. Klik Berkas pilih Cetak atau kalau mau ringkas tekan CTRL – P pada keyboard.
2. Lalu, pilih printer yang ingin Anda pakai lalu klik tombol Print.