Jakarta - Usia bumi semakin tua, kepedulian merawat lingkungan semakin santer dihembuskan. Isu tersebut mendorong lahirnya prediksi era printer akan segera berakhir.
Bagi penyedia solusi cetak dan printer Lexmark
, isu kepedulian melestarikan lingkungan tersebut menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Perusahaan yang merupakan anak perusahaan dari IBM ini semakin gencar dalam memasarkan produk hardware maupun solusi buatannya.
"Kesulitan dalam mengelola dokumen saat mencetak membuat perusahaan rela menyediakan 1% hingga 6% dari pendapatan tahunannya hanya untuk keperluan fotocopy dan pencetakan. Jumlah tersebut sudah terbilang sangat besar," kata Lee Lee Ken, General Manager Lexmark Asia Pasifik.
Pada acara konferensi pers yang berlangsung di Four Season Hotel, Jakarta, Lexmark mengungkap berbagai solusi pencetakan untuk kelas bisnis yang dimilikinya.
"Lexmark memiliki multifunction printer dan single-function printer dengan beragam fitur canggih dan solusi end to end yang dapat membantu perusahaan mengefisiensikan dananya," kata Lee Lee.
Kemampuan mencetak, scan dan mengelola data secara terpadu jadi kekuatan utama yang dimiliki Lexmark dalam memasarkan produknya. Efisiensi kertas dengan membantu mengurangi kesalahan cetak jadi senjata Lexmark menghadapi isu pemeliharaan lingkungan yang makin banyak berhembus.
Kemampuan integrasi software dan hardware yang dimiliki Lexmark diakui membantunya menguasai pasar pencetakan kelas bisnis. Saat ini industri finansial seperti lembaga keuangan, bank dan asuransi jadi pasar terbesar bagi Lexmark.
Sumber