Membuat dan melakukan sebuah pekerjaan yang bernama modifikasi infus printer merupakan salah satu pekerjaan yang sangat gampang-gampang susah, Kenapa begitu? karena pekerjaan ini akan bikin susah Anda bisa melakukannya jika Anda sama sekali tidak pernah melakukan pekerjaan ini sebelumnya. Begitu juga sebaliknya, Anda bisa mengatakan gampang dan mudah jika Anda sudah tau tatacara dan sudah sering melakukan praktek modif printer seperti ini sebelumnya. Ok saya rasa di jaman sekarang ini sudah banyak orang-orang yang sudah pada pandai dan pintar untuk bisa menyelesaikanya itu semua dengan mudah, Namun apakah printer yang mereka beli dan kemudian mereka infus dan kemudian lagi mereka gunakan buat ngeprint buat mencetak foto dan dokumen sudah benar-benar aman dan tidak bikin head printer menjadi buntu setiap waktu dan setiap saat?.........
Nah dari pertanyaan kalimat di atas tadi Anda sebagai pemilik sekaligus pengguna printer pasti akan tau jawaban yang sebenarnya, dan jawabannya adalah bahwa printer yang sudah Anda infus dan Anda operasikan tersebut 75% akan sangat rentan terhadap resiko terjadinya penyumbatan pada head printer Anda setiap saat, sehingga ujung-ujungnya akan membawa dampak jelek pada hasil cetak gambar print out nya. Jika seperti itu biasanya hasil cetak gambar akan sering bergaris dan tidak sempurna. Ada pepatah bilang begini " Ada kemauan pasti ada jalan, Ada siang pasti ada malam, Ada kaum pria sudah pastilah ada kaum wanita, Dan yang pasti setiap masalah pasti ada jalan keluarnya ".
Sudah dari lima tahun yang lalu saya bergelut di bidang pekerjaan mengedit dan transfer data file video shoting, dan yang termasuk juga mengedit foto, brosur dan undangan pernikahan, dan selama itu pula saya sudah harus berurusan dengan hardware yang bernama printer infus sebagai pencetak gambar di media. Selama perjalanan saya di bidang cetak foto, saya sering direpotkan oleh printer yang saya gunakan pada saat itu, dimana printer yang saya bikin nyetak foto tersebut malah sering terjadi cloging dan buntu, sehingga hasil cetak yang didapatkan sangat buruk dan bergaris, kemudian saya lakukan head cleaning beberapa kali dan menunggu sampai cek nozzle benar-benar sempurna, dan ini yang sangat mengganggu dan menyita waktu saya dalam pekerjaan tersebut, dan dampak dari seringnya melakukan head cleaning ini akan menyebabkan pendeknya umur head printer, hal ini terbukti saya harus sering ganti head yang bahkan harus membeli printer baru lagi.
Nah setelah beberapa waktu kemudian ahirnya saya coba-coba cari cara dan solusi agar printer yang saya gunakan tidak lagi bikin saya menunggu waktu kerja karena tinta yang membeku dan buntu di print headnya. Alhamdulillah ahirnya pada suatu hari sempat terlintas dan timbul id di benak saya, lalu saya coba trapkan dan alhasil setelah saya mencobanya berkali printer saya sama sekali tidak mengalami cloging atau buntu dan bergaris sampai sekarang, sampai saat ini dan bahkan sampai detik ini. Jika Anda masuk ke blog ini sengaja mencari tau solusi seperti apa yang telah saya uraikan dan saya sampaikan di atas, monggo di persilahkan untuk membaca dan memperhatikannya secara baik-baik sebagai berikut.
Tutorial dan cara mengisi ulang tinta printer yang tepat dan benar ke dalam tabung infus
Catatan:
Jika Anda sudah mengikuti cara di atas dengan benar dan tertib, maka printer Anda akan berumur panjang dan yang paling penting lagi tidak akan pernah bikin head print Anda buntu dan cepet rusak. Karena printer saya sendiri terbukti sudah menghabiskan jumlah literan namun samapi detik ini belum pernah sama sekali mengalami masalah pada head printnya dan sama sekali tidak pernah saya melakukan Head Cleaning, cuma saya hanya kadang check Nozzle, namun selama saya melakukan Check Nozzle belum pernah di antara salah satu dari 4 - 6 warna nya yang putus-putus. Sehingga setiap saya pakai buat ngeprint hasilnya selalu kinclong and good. Ok sampai disini dulu ya soalnya ini aku dah ngantuk mau tidur soalnya besok mesti beraktivitas kembali untuk pekerjaan Offline. Terimaksaih banyak saya ucapkan dan semoga apa yang telah saya sharingkan ini bisa membantu dan benar-benar membawa menfaat dan berkah Amiin.
Sumber
Nah dari pertanyaan kalimat di atas tadi Anda sebagai pemilik sekaligus pengguna printer pasti akan tau jawaban yang sebenarnya, dan jawabannya adalah bahwa printer yang sudah Anda infus dan Anda operasikan tersebut 75% akan sangat rentan terhadap resiko terjadinya penyumbatan pada head printer Anda setiap saat, sehingga ujung-ujungnya akan membawa dampak jelek pada hasil cetak gambar print out nya. Jika seperti itu biasanya hasil cetak gambar akan sering bergaris dan tidak sempurna. Ada pepatah bilang begini " Ada kemauan pasti ada jalan, Ada siang pasti ada malam, Ada kaum pria sudah pastilah ada kaum wanita, Dan yang pasti setiap masalah pasti ada jalan keluarnya ".
Sudah dari lima tahun yang lalu saya bergelut di bidang pekerjaan mengedit dan transfer data file video shoting, dan yang termasuk juga mengedit foto, brosur dan undangan pernikahan, dan selama itu pula saya sudah harus berurusan dengan hardware yang bernama printer infus sebagai pencetak gambar di media. Selama perjalanan saya di bidang cetak foto, saya sering direpotkan oleh printer yang saya gunakan pada saat itu, dimana printer yang saya bikin nyetak foto tersebut malah sering terjadi cloging dan buntu, sehingga hasil cetak yang didapatkan sangat buruk dan bergaris, kemudian saya lakukan head cleaning beberapa kali dan menunggu sampai cek nozzle benar-benar sempurna, dan ini yang sangat mengganggu dan menyita waktu saya dalam pekerjaan tersebut, dan dampak dari seringnya melakukan head cleaning ini akan menyebabkan pendeknya umur head printer, hal ini terbukti saya harus sering ganti head yang bahkan harus membeli printer baru lagi.
Nah setelah beberapa waktu kemudian ahirnya saya coba-coba cari cara dan solusi agar printer yang saya gunakan tidak lagi bikin saya menunggu waktu kerja karena tinta yang membeku dan buntu di print headnya. Alhamdulillah ahirnya pada suatu hari sempat terlintas dan timbul id di benak saya, lalu saya coba trapkan dan alhasil setelah saya mencobanya berkali printer saya sama sekali tidak mengalami cloging atau buntu dan bergaris sampai sekarang, sampai saat ini dan bahkan sampai detik ini. Jika Anda masuk ke blog ini sengaja mencari tau solusi seperti apa yang telah saya uraikan dan saya sampaikan di atas, monggo di persilahkan untuk membaca dan memperhatikannya secara baik-baik sebagai berikut.
Tutorial dan cara mengisi ulang tinta printer yang tepat dan benar ke dalam tabung infus
- Siapkan tinta printer isi ulang Anda di dekat printer yang sudah waktunya dikasih minum tinta menurut masing-masing merk tinta yang sudah biasa Andai pakai kan dari awal pembelian printer + modif.
- Sebelum Anda mengisi dan menuangkan tinta kedalam tabung infusnya, Anda harus menjepit selang tinta infusnya dulu sebelum Anda membuka tutup tabung infusnya seperti gambar berikut :
- Setelah selang infusnya di jepit, lalu buka tutup tabung infusnya persis seperti gambar berikut:
- Setelah tutup tabung dibuka, lalu masukkan dan tuangkan tinta printer Anda sebanyak sepertiga saja, ingat jangan mengisi sampai penuh, jika ukuran tabung infus Anda berukuran 100 ML makan harus dengan tinta sebanyak 75 ML saja.
- Jikalau tintanya sudah selesai di masukkan dan di tuangkan, kemudian pasang kembalai tutup tabung infusnya, Lalu biarkan selama satu sampai 5 menit
- Kemudian nyalakan printer Anda, lalu siapkan gambar dari komputer untuk ngeprint atau mencetak minimal ukuran 4 R pada kertas HVS atau jenis kertas lainnya,
- Kemudian lagi yang terahir, klik tombol print di komputer Anda untuk memulai proses pencetakan gambar kedalam media printer yang sudah siap untuk mencetak, Setelah percetakan gambar di printer mulai berjalan kemudian buka alat penjepit selang infusnya secara perlahan-lahan hingga lepas.
Catatan:
Jika Anda sudah mengikuti cara di atas dengan benar dan tertib, maka printer Anda akan berumur panjang dan yang paling penting lagi tidak akan pernah bikin head print Anda buntu dan cepet rusak. Karena printer saya sendiri terbukti sudah menghabiskan jumlah literan namun samapi detik ini belum pernah sama sekali mengalami masalah pada head printnya dan sama sekali tidak pernah saya melakukan Head Cleaning, cuma saya hanya kadang check Nozzle, namun selama saya melakukan Check Nozzle belum pernah di antara salah satu dari 4 - 6 warna nya yang putus-putus. Sehingga setiap saya pakai buat ngeprint hasilnya selalu kinclong and good. Ok sampai disini dulu ya soalnya ini aku dah ngantuk mau tidur soalnya besok mesti beraktivitas kembali untuk pekerjaan Offline. Terimaksaih banyak saya ucapkan dan semoga apa yang telah saya sharingkan ini bisa membantu dan benar-benar membawa menfaat dan berkah Amiin.
Sumber